Tarian Tradisional Indonesia ~ Indonesian Traditional Dance
Tarian Tradisional Indonesia
Indonesian Traditional Dances
~ Dari Aceh
~ From Aceh
Tari Saman
Saman Dance
Tari Saman diciptakan dan dikembangkan oleh seorang tokoh islam bernama Syeh Saman, beliau menciptakan syairnya dengan menggunakan bahasa arab dan bahasa aceh dengan iringan gerakan–gerakan tangan dan syair yang dilagukan membuat seuasana menjadi gembira, gerakan tepukan dada, tepukan diatas lutut, mengangkat tangan secara bergantian dengan gerakan dan kecepatan yang serasi menjadi ciri khasnya.
Saman dance was created and developed by an Islamic leader named Sheikh Saman, he created a poem using the Arabic language and the language of Aceh to the accompaniment of the hand movements and the lyrics are sung makes seuasana perk , chest movement pat, pat on the knee, hand picked by turns with movement and speed matching become his trademark .
Tari Seudati
Seudati Dance
Seudati adalah perpaduan antara seni suara dan seni tari. Seni Seudati adalah jenis kesenian yang diciptakan setelah berdiri masyarakat islam Aceh yang berfungsi sebagai dakwah dan hiburan. Seudati juga bernama Saman yang berasal kata dari bahasa Arab yang berarti delapan. Dinamakan saman karena para pemainnya terdiri dari delapan orang yaitu Syekh dan para pembantunya berpakaian seragam, yaitu celana pantalon hitam atau putih, baju kaos putih berlengan panjang, di kepala para penari memakai tangkulok.
Seudati sound is a combination of art and dance . Seudati art is a type of art that was created after the Aceh Islamic community stands that serve as propaganda and entertainment . Seudati also named Saman derived from the Arabic word which means eight . So-called warrant because the players consists of eight members, namely Sheikh and his aides dressed in uniform , which is black or white trousers pants , long-sleeved white shirt , at the head of the dancers wear tangkulok .
Sumber :
Source :
~ Dari Sumatera Barat
~ From West Sumatra
Tari Piring
Plate Dance
Tari piring merupakan sebuah seni tarian milik orang Minangkabau yang berasal dari Sumatra Barat. Ia merupakan salah satu seni tarian Minangkabau yang masih diamalkan penduduk Negeri Sembilan keturunan Minangkabau. Tarian ini memiliki gerakan yang menyerupai gerakan para petani semasa bercucuk tanam, membuat kerja menuai dan sebagainya. Tarian ini juga melambangkan rasa gembira dan syukur dengan hasil tanaman mereka. Tarian ini merupakan tarian gerak cepat dengan para penari memegang piring di tapak tangan mereka, diiringi dengan lagu yang dimainkan oleh talempong dan saluang. Kadangkala, piring-piring itu akan dilontar ke udara atau pun dihempas ke tanah dan dipijak oleh penari-penari tersebut.
Dance is an art plates belonging dance from the Minangkabau people of West Sumatra . He is one of the Minangkabau dance art that is still practiced population Negeri Sembilan Minangkabau descent . This dance has a motion that resembles the movement bercucuk farmers during planting , reaping and so on make work . This dance also symbolizes a sense of joy and gratitude to their crops . This dance is a dance move quickly with the dancers holding plates in their palms , accompanied by a song played by talempong and saluang . Sometimes , the platters will dilontar into the air or slammed to the ground and stand on by the dancers .
Tari Lilin
Candle Dance
Tarian Lilin pada asasnya merupakan sebuah tarian yang dipersembahkan oleh sekumpulan penari dengan diiringi sekumpulan pemusik. Para penari ini akan membawa lilin yang dinyalakan pada piring yang dipegang oleh tangan mereka. Penari akan menarikan tarian secara berkelompok dengan memutar piring yang berisi lilin yang menyala secara berhati-hati agar piring tersebut sentiasa mendatar, dan lilin tidak mati. Tarian lilin merupakan sejenis kesenian Istana dan ditarikan pada waktu malam hari. Untuk memainkan tari lilin, seorang memerlukan latihan yang giat karena pergerakan dengan lilin yang menyala tanpa kemalangan cukup sulit dilakukan. Candle dance , in principle, is a dance that is presented by a set of dancers , accompanied by a bunch of musicians . The dancers will bring candles lit on a plate held by their hands . Dancers will dance in groups with rotating plate that contains burning candle carefully so that the plate was always horizontal , and the wax is not dead . Candle dance is a kind of art palace and danced at night time . To play candle dance , requires a vigorous exercise because movement with a lit candle without misfortune quite difficult.
Tari Payung
Umbrella Dance
Tari Payung merupakan kesenian salah satu tari klasik dari yang berasal dari Daerah Minang. Tari payung menggambarkan kasih sayang seorang kekasih yang dilambangkan dengan melindungi dengan payungnya.Tari payung memang merupakan tari pergaulan muda-mudi sehingga dibawakan secara berpasang-pasangan. Selain menggunakan payung sebagai alat bantu yang dimainkan oleh penari pria, bisa juga ditambah dengan selendang untuk penari wanita.Musiknya cukup variatif, mulai dari agak pelan, lalu agak cepat dan cepat, sangat dinamis. Tari ini biasa dibawakan untuk memeriahkan acara pesta, pameran, dan lain sebagainya.
Dance Umbrella is one of the art of classical dance which originated from Minang Region . Dance umbrella depicts the love of a lover who is symbolized by protecting the umbrella payungnya.Tari is a social dance that young people delivered in pairs. In addition to using an umbrella as a tool that is played by male dancers , can also be coupled with a shawl for dancers wanita.Musiknya quite varied , ranging from somewhat slowly , then rather quick and fast , very dynamic . This dance is usually performed to enliven the party , exhibitions , and so forth
Sumber:
Source :
Komentar
Posting Komentar